Materi yang satu ini
membuat aku remidi ulangan harian, huhu sedih galau capek -_- biar gampang
belajarnya aku buat rangkumannya. Lets klik;) semoga bermanfaat
Jaringan tumbuhan dibedakan atas:
1.
Berdasarkan kemampuan membelah
·
Jaringan meristem : sekelompok sel yang aktif
membelah
Ciri: kecil, berdinding tipis, nukleus besar, vakuola kecil kaya akan
sitoplasma, selnya berbentuk kuboid/prismatik. Jaringan meristem dibagi lagi,
antaralain berdasarkan:
o
Asal pembentukan
Ø
Promeristem
Sudah ada ketika tumbuhan masih ada dalam tingkat embrio
Ø
Meristem primer
Ditemukan pada tumbuhan dan masih membelah diri. Terdapat pada ujung
batang dan akar
Ø
Meristem sekunder
Berasal dari jaringan meristem primer, misal: kambium. Kambium terletak
diantara xylem dan floem. Kambiumnya ada
2 yaitu, kambium pembuluh (vaskuler) dan kambium gabus (felogen)
o
Letak
Ø
Meristem apikal/ ujung
Selalu terdapat di ujung akar dan tumbuhan
Ø
Meristem interkalar
Terletak diantara jaringan meristem primer dewasa. Merupakan bagian
meristem apikal yang terpisah dari bagian utama dan tertinggal ketika meristem
apikal tumbuh. Dapat tetap aktif namun dalam waktu yang lama setelah sel-sel
diruas atas dewasa sepenuhnya. Contoh: batang rumput-rumputan (gramineae)
Ø
Meristem lateral
Menghasilkan pertumbuhan sekunder (kambium). Pertumbuhan sekunder yaitu
proses penebalan pada akar dan batang. Kambiumnya ada 2, yaitu kambium
vaskuler dan kambium gabus (periderm)
·
Jaringan permanen: non meristematik (tidak
tumbuh dan berkembang lagi)
Jaringan ini dibentuk dari proses diferensiasi sel meristem primer dan
sekunder. Menurut fungsinya, jaringan meristem ada 5 antaralain:
o
Jaringan epidermis
Cirinya yaitu terletak paling luar, terdiri dari sel hidup, persegi
panjang, sel rapat dan mampu membentuk derivat epidermis. Berfungsi sebagai
pelindung terhadap hilangnya air karena adanya penguapan, kerusakan mekanik,
perubahan suhu dan hilangnya zat-zat makanan
Modifikasi jaringan epidermis antaralain:
Ø
Stomata (mulut daun)
Memiliki bentuk berlainan dengan sel epidermis. Berfungsi sebagai jalan
masuk CO2 dan keluarnya O2, transpirasi
serta respirasi
Ø
Trikomata (rambut pelindung)
Berfungsi untuk mengurangi penguapan dan gangguan dari manusia dan hewan,
meneruskan rangsangan, membantu penyebaran dan perkecambahan biji. Dibedakan menjadi
2, yaitu trikomata non glanduler (tidak mengeluarkan zat sekretoris) dan
trikomata glanduler (mengeluarkan zat seketoris)
Ø
Spina (duri)
Spina dibagi menjadi 2 yaitu spina palsu (emergensia) dan spina asli.
Spina palsu yaitu duri yang dibentuk oleh jaringan dibawah epidermis yaitu
korteks, misal: duri pada batang mawar. Spina asli yaitu duri yang dibentuk
oleh jaringan dari dalam stele batang, misal: duri pada tumbuhan kertas (bougainuellea)
Ø
Velamen
Yaitu lapisan sel mati dibagian dalam jaringan epidermis pada akar
gantung (udara) tumbuhan anggrek. Fungsi velamen yaitu sebagai alat penyimpan
air
Ø
Sel kipas (motor/bulliform cell)
Merupakan alat tambahan terutama pada tumbuhan famili bambu (gramineae) dan rumput teki (cyperaceae) yang berfungsi sebagai alat
penyimpan air
Ø
Sel kersik/ silika
Berisi Kristal kersik SiO2. Terdapat pada gramineae, misal tebu (menyebabkan permukaan batang tebu menjadi
keras
o
Jaringan parenkim/ dasar
Cirinya yaitu sel hidup, besar dan tipis (biasanya segi-6), banyak
vakuola, letak inti mendekati dasar sel, bersifat embrional/meristematis serta
letak antar sel tidak rapat. Ditemukan pada hamper semua bagian tumbuhan.
Terdapat diantara jaringan lain, misal xylem dan floem. Berfungsi sebagai
selubung berkas pengangkut. Berdasarkan fungsinya, jaringan parenkim dibagi
atas:
Ø
Parenkim asimilasi: tempat pembuatan zat makanan
melalui fotosintesis
Ø
Parenkim penimbun: penyimpan cadangan makanan
karena memiliki vakuola yang besar
Ø
Parenkim air: mampu menyimpan air
Ø
Parenkim pengangkut: yang terdapat pada sekitar xylem
dan floem
Ø
Parenkim penyimpan udara/aerenkim: menyimpan
udara karena ruang antar sel lebar
Ø
Parenkim penutup luka/cambium gabus (felogen):
memiliki kemampuan regenerasi dengan cara membelah diri membentuk
sel-sel/jaringan parenkim baru
o
Jaringan penyokong/mekanik/penguat
Fungsinya yaitu menguatkan tegaknya batang, melindungi biji/embrio,
memperkuat jaringan parenkim serta melindungi berkas pengangkut(vaskuler).
Jaringan ini dibagi menjadi 2, yaitu:
Ø
Jaringan kolenkim
Memiliki banyak sifat jaringan parenkim, karena letaknya berdekatan dan
sering terdapatnya kloroplas dan kemampuan kolenkim untuk melanjutkan aktivitas
meristem. Terletak di dekat permukaan batang muda dan tangkai daun muda.
Fungsinya baik sekali untuk menopang organ yang aktif tumbuh karena selnya
mudah meregang dan menyesuaikan diri dengan perpanjangan organ
Ø
Jaringan sklerenkim
Terdapat pada organ tumbuhan yang telah dewasa. Cirinya yaitu memiliki
dinding sel yang tebal, protoplasma mati, biasanya berlignin. Variasi sklerenkim
dikelompokkan menjadi 2 bagian besar yaitu:
ü
Serabut sklerenkim
Cirinya sel panjang dan sempit yang ujung meruncing. Biasanya berkumpul
menjadi senuah jalur panjang. Berdasarkan letaknya serabut sklerenkim ada 2
yaitu serabut xiler (terdapat pada jaringan xylem; komponen utama penyusun
kayu) dan serabut extraxiler (terletak di luar jaringan serabut xiler;
digunakan untuk membuat tali, goni)
ü
Sklereid
Cirinya sel tumbuhan telah mati, dinding keras, bentuk bulat/ variasi,
misal butiran pada daging jambu biji
o
Jaringan pengangkut/berkas vaskuler
Berdasarkan fungsinya dibagi atas:
Ø
Xilem: tersusun dari parenkim xylem dan serabut
xiler serta trakeid dan komponen pembuluh
ü
Trakeid: sel tumbuhan yang dindingnya mengalami
lignifikasi
Sel-sel akan mati setelah dewasa. Berbentuk lancip dan panjang. Memiliki dinding
sel yang berlubang (pit). Fungsinya sebagai unsur penopang dan pengangkut air
ü
Komponen pembuluh: sel silinder yang mati setelah
dewasa
Ø
Floem/ pembuluh tapis: tersusun dari sel-sel
berbentuk pyramid
Floem memiliki parenkim floem (sekat pemisah antar floem) dan serabut
floem (memperkuat jaringan pembuluh)
o
Jaringan gabus
Cirinya bentuk memanjang. Berfungsi untuk melindungi jaringan dibawahnya
dari kekeringan dan gangguan mekanik.
Jaringan gabus kedalam membentuk feloderm dan keluar membentuk felem
0 komentar:
Posting Komentar